Love is Like a Bus

Hoaaaaaaaaam, dah jam setengah 5 nich, lagi ngantuk2nya
Ups, nyaris ketiduran gw di didepan komputer, fiuh. Mungkin senam dulu biar seger kali yach


Gak terasa dah bulan 2 tahun 2009, perasaan baru kemarin gw rayain tahun baru
Kata sebagian orang bulan ini bulan yang penuh cinta, gw juga gak tau sich siapa yang ngomong gitu he he he

Yang nama nya bulan 2 pasti identik dengan Valentine. Yang punya pasangan mungkin dah siapin kado special buat pasangannya. Kalo gw sich gak ada persiapan apa2, paling juga nyiapin jas hujan takut hujan tar pas malam valentine nya

Wah ada lagi nich artikel tentang cinta yang gw dapat dari komputer gw, tentang cinta lagi nich, khan lagi bulan penuh dengan cinta

Special buat yg still "Koes Plus"............(bujangan.......)

Cinta itu seperti seseorang yang menunggu BIS. Sebuah bis datang, dan kau bilang "wah..., terlalu penuh, nggak bisa duduk nih! Aku tunggu bis berikutnya saja."

Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata, "Aduh, bisnya sudah tua dan jelek begini.... nggak mau ah...."

Bis selanjutnya datang, tapi dia seakan-akan tidak melihatmu dan melewatimu begitu saja.

Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, kondisinya masih bagus, tapi kamu bilang, "Nggak ada AC nih, gua bisa kepanasan", maka kamu membiarkan bis keempat pergi.

Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi kuliah.

Ketika bis kelima datang, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan menuju kampusmu!!!

Moral dari cerita ini, sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar "ideal" untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Tidak ada salahnya memiliki persyaratan untuk "calon", tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada "bis" yang berhenti di depan kita (tentunya dengan jurusan yang kita inginkan).

Apabila ternyata memang "bis" itu tidak cocok, kita masih bisa berteriak,"Kiri" dan keluar dari bis. Maka memberi kesempatan pada "bis",semuanya bergantung pada keputusan kita. Daripada kita harus "jalan kaki menuju kampus" dalam arti meneruskan hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.

Cerita ini juga berarti, kalau kita benar-benar menemukan bis yang "kosong, masih baru, dan ber-AC, dan tentunya sejurusan", kita harus berusaha sekuat tenaga untuk memberhentikan bis tersebut dan masuk ke dalamnya, karena menemukan bis seperti itu adalah suatu berkat yang sangat berharga dan sangat berarti tapi tidak semua orang yang mendapatkannya.

Ingat usia anda:
Usia 17-20an : Siapa Saya
Usia 20-30an : Siapa Dia
Usia 30-50an : Siapa sajalah, yang penting ada...... (wah..gawat..)

Gak ada yg kayak gitu khan?